Senin, 19 September 2016

3. komputer Client dan komputer Server!

Pengertian komputer Client dan Server
A.  Komputer Client
        komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari serverkomputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.
B.  Komputer Server
        Server, yang artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server. Server itu ada bermacam-macam.
Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dan lain-lain.
Intinya, server ini digunakan untuk melayani para client.

2.    Perbedaan komputer Client dan Server
Perbedaan komputer client (client computer) dan komputer server (server computer). Informasi dan layanan yang dapat di akses di internet disediakan oleh komputer server. Komputer client tidak menyadiakan informasi atau layanan apapun yang dapat diakses oleh komputer lain di internet. Mengakses internet diwarung internet, di sekolah, ataupun di rumah, komputer yang di gunakan merupakan komputer client.
Komputer server di internet menyediakan beragam informasi seperti ensiklopedi pengetahuan, pendidikan, berita, dan hiburan, dapat di sajikan dalam bentuk teks maupun multimedia (gambar, suara, animasi, video).
Dalam penggunaan komputer client, kita dapat mengakses informasi-informasi tersebut dengan mengakses alamat server yang menyediakannya menggunakan perangkat lunak tertentu. Internet memungkinkan pertukaran data atau informasi antar pengguna internet dengan memanfaatkan layanan server email.

3.     Spesifikasi komputer Client dan Server
A)   KOMPUTER SERVER
- Procesor : porcesor minimal speed 2,66 G hz, Fsb 1066, l2 cache 1 MB
- Cpihset : syncournized intel chipset with the sytem
- Memory : 2 gb DDR2PC 5300
- Optical drive : DVD/VCD/ combo derive
- Networking : enternet 10/100 mbps
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU )
- VGA : PCI express card x 16 with 256 b suprt dual view
- Audio : intergrated high definition audio
- I/O Ports : 6 x USB 2.0 serial, pararel, estate , WLAN, Etheernet ri – 45
- Peripheral : keyboard , optical mouse External speaker
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU)
- System operasi : microscoft window Vista bisnis atau setara ( bersiofat asli )- Software aplikasi : Microssoft Office 2003 Acadecic Edition ( bersifat asli )
- Manual& buku : dalam bahasa inggris dan bahasa indonedia petunjuk
- Garansi : 1 ( satu ) tahun, disertai surat peryataan barang asli & garansi dari produsen (bermaterai)- Standar kualitas : ISO9001:2000& ISO-14001:2004



B) KOMPUTER CLIENT
- Monitor Samsung 17" LCD
- Motherboard ASUS P5S800-VM
- Processor Intel Pentium IV 2.66 Ghz
- Harddisk Sata Seagate 120 Gb
- Casing Simbadda
- DVD - Rom LG Combo Writer 52x
- VGA Card NVIDIA GEVORCE4 MX 128 Mb
- Keyboard Logitech
- Mouse Optik Logitech
- RAM KingsTon 512 Mb

2. macam jaringan komputer berdasarkan besarnya cakupan area, peran dan fungsinya

      Local Area Network (LAN), merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
·         Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
·         Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
·         Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
·   Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).



2.   Metropolitan Area Network (MAN), merupakan jaringan yang cakupannya lebih luas, meliputi suatu perkotaan. Jika cakupannya lebih luas maka kapasitas perangkatnya pun lebih banya dari pada jaringan LAN.  Jaringan MAN berfungsi sebagai penghubung LAN -LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN jelas lebih panjang dari LAN yakni mencapai 10 KM sampai beberapa ratus KM. Dan mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps



3.  Wide Area Network (WAN), adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
·         Modem
·         ISDN (Integrated Services Digital Network)
·         DSL (Digital Subscriber Line)
·         Frame Relay
·         ATM (Asynchronous Transfer Mode
·         SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi pada area geografis luas
·         Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
·         Menyajikan konektifitas full-time / part-time
·         Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.



4.   Personal Area Network (PAN), adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.



5.      Wireless Local Area Network (WLAN), Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.



6.   Wireless Metropolitan Area Network (WMAN), Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.



7. Wireless Wide Area Network (WWAN), Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.



8. Wireless Personal Area Network (WPAN), Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.



9.  Storage Area Network (SAN), merupakan Jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu. koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel.



10. Small Area Network (SAN), Seperti seperti halnya Local Area Network (LAN) digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah kantor atau bangunan, Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Sirkuit (IC) komponen pada papan sirkuit, atau dalam sistem. Karena biaya rendah, fleksibilitas, dan karakteristik ruang tabungan, Small Area Network memberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan kesehatan konektivitas pemantauan dalam produk elektronik mulai dari ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.



11. System Area Network (SAN), sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan tinggi di cluster konfigurasi.



12.  Virtual Private Network (VPN), merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet.
VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut “tunneling”.
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini : Internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.



13.  Campus Area Network (CAN), Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.



14.  Home Area Network (HAN), Sebuah Local Area Network (LAN) perumahan untuk komunikasi antara perangkat digital biasanya digunakan di rumah.



15.  Desk Area Network (DAN), adalah workstation berbasis multimedia di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric.

Kisi-kisi Soal UTS KKPI Kelas XII Semester Gasal 1. komponen-komponen dalam membangun sebuah jaringan computer

1.
  1. Sebuah komputer server berfungsi untuk menyediakan fasilitas dan informasi untuk komputer client. Selain itu, komputer server juga berfungsi untuk mengelola suatu jaringan komputer.

  2. Maka dari itu, tipe komponen yang digunakan oleh komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari komputer client.

    Berdasarkan fungsinya, server dibedakan menjadi 2 macam :

    • Dedicated Server : merupakan server yang khusus berfungsi sebagai sentral pengendali sebuah jaringan komputer.
    • Non-dedicated server : merupakan komputer yang bisa berperan sebagai server maupun sebagai client.

    Jenis-jenis server terbagi menjadi 4 :

    1. disk server
    2. printer server
    3. file server
    4. terminal server

  3. Workstation/ Komputer Client

    Komputer client merupakan komputer-komputer yang dapat menggunakan/ mengakses layanan yang disediakan oleh komputer server. Komputer client bisa juga disebut sebagai workstation/ node.

  4. LAN Card atau NIC (Kartu Jaringan)



    Pemasangan LAN Card atau NIC bertujuan agar sistem jaringan antar server dengan workstation, dapat saling terhubung. Ada beberapa tipe NIC, yaitu ISA, PCI dan EISA.

    Sebenarnya, ada 2 fungsi utama dari kartu jaringan :

    • komponen yang menghubungkan kabel jaringan dengan komputer
    • komponen yang memiliki kode tertentu yang unik dan menyediakan pengalamatan secara fisik.

  5. Konektor



    Hardware yang digunakan untuk menghubungkan antara port LAN Card dengan kabel.

    Konektor ini lebih dikenal dengan istilah RJ45. Selain itu, RJ45 juga merupakan konektor standar untuk kabel UTP.

    RJ45 dipasang di kedua ujung kabel dengan menggunakan alat penjepit (crymping tool)

  6. Kabel Jaringan

    Seperti yang kita tahu, kabel merupakan kebutuhan pokok yang sangat diperlukan untuk membangun sebuah jaringan.

    Selain jenis-jenis kabel, jarak dan kecepatan dari kabel tersebut juga harus diperhatikan. Berikut beberapa contoh kabel yang biasa digunakan untuk pembangunan jaringan :

    1. Kabel Coaxial



      Merupakan kabel yang umum digunakan dan cara pemasangannya pun mudah.

    2. Kabel UTP



      Kabel jenis ini makin banyak digunakan karena harganya yang lumayan terjangkau dan kemampuannya yang bisa diandalkan.

    3. Kabel Fiber Optic



      Kabel Fiber Optic memang memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Akan tetapi, harganya masih terlalu mahal. Jadi, hanya perusahaan dan kantor-kantor besar saja yang memakai kabel jenis ini.

      Pada prinsipnya, jarak antar terminal, jenis topologi yang digunakan serta biaya, menjadi bahan pertimbangan untuk memilih jenis kabel.

  7. HUB



    HUB digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari workstation, server maupun perangkat lainnya. HUB bersifat fleksibel. Karena setiap saat, kita bisa menambahkan client tanpa mengganggu operasi jaringan.

  8. Switch



    Berbeda dengan HUB yang melanjutkan paket data ke semua port workstation, Switch hanya melanjutkan paket data ke port penerima yang dituju.

    Itulah sebabnya mengapa Switch sering dikatakan lebih cerdas daripada HUB. Switch ada yang menggunakan kabel ataupun yang tanpa kabel (wireless)

  9. Router



    Untuk menyambungkan 2 jaringan yang berbeda, kita memerlukan router. Router berfungsi sebagai jembatan antara kedua jaringan tersebut.

    Contoh dari kedua jaringan yang berbeda tersebut misalnya jaringan LAN dengan internet. Atau bisa juga jaringan LAN yang berbeda subnet.

    Cisco router, merupakan salah satu contoh dari router


2.